HUBUNGAN ILMU
SOSIAL DENGAN SISTEM
INFORMASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi dan arus globalisasi yang semakin cepat
menyebabkan masyarakat dituntut untuk
menguasai berbagai fasilitas teknologi informasi yang terus mengikuti
perkembangan zaman. Hal ini tentuya dapat memanjakan masyarakat sekaligus mampu
mengevesiensikan waktu dan tenaga mereka terhadap persoalan-persoalan yang
mereka hadapi. Ilmu sosial dasar adalah ilmu basic yang mampu menunjang dan
mempermudah bahkan menuntun masyarakat untuk mengoperasikan sistem informasi
agar sesuai dengan etika dan kegunaannya yang sesungguhnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
Latar Belakang Masalah diatas, rumusan masalah yang akan diajukan adalah
sebagai berikut;
1.
Apa yang dimaksud dengan ilmu social dasar?
2.
Bagaimanakah hakikat ilmu social dasar?
3.
Apa yang dimaksud dengan teknologi informasi?
4.
Apakah fungsi teknologi informasi?
5.
Jelaskan hubungan antara ilmu social dasar dengan teknologi informasi?
C. Tujuan Penulisan
1.
Mengetahui apa yang dimaksud dengan ilmu social dasar.
2.
Dapat menjelaskan hakikat ilmu social dasar.
3.
Mengetahui apa yang dimaksud dengan teknologi informasi.
4.
Dapat menjelaskan fungsi teknologi informasi.
5.
Dapat menjelaskan hubungan antara ilmu social dasar dengan teknologi informasi.
BAB II
PEMBAHASAN TEORI
A. ILMU SOSIAL (BUDAYA) DASAR
I. PENGERTIAN ILMU
Kata ilmu dalam bahasa Arab “ilm“yang berarti memahami, mengerti,
atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat
berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui
masalah-masalah sosial, dan lain sebagainya.
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.
Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia
berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu
pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.
Ilmu yang di sebut sebagai science mempunyai arti the study of the structure and behavior of the physical and natural world and society, especially through observation and experiment. Itu menurut kamus oxford yang jika diterjemahkan menjadi studi tentang struktur dan perilaku dari dunia fisik dan alam dan masyarakat, khususnya melalui pengamatan dan percobaan.Tampaknya kedua pengertian diatas yakni pengertian ilmu dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa inggris memiliki persamaan.
II.PENGERTIAN BUDAYA
Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.
Ilmu yang di sebut sebagai science mempunyai arti the study of the structure and behavior of the physical and natural world and society, especially through observation and experiment. Itu menurut kamus oxford yang jika diterjemahkan menjadi studi tentang struktur dan perilaku dari dunia fisik dan alam dan masyarakat, khususnya melalui pengamatan dan percobaan.Tampaknya kedua pengertian diatas yakni pengertian ilmu dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa inggris memiliki persamaan.
II.PENGERTIAN BUDAYA
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu
buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan
sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa
Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu
mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau
bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa
Indonesia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika
seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan
menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak,
dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.
Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial
manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka. Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
III.PENGERTIAN DASAR
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka. Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
III.PENGERTIAN DASAR
Dasar adalah suatu awalan atau permulaan dari semuannya,
ilmu dasar berarti ilmu yang di pelajari adalah awal dari sebuah pelajaran dan
pelajaran itu akan berkembang yang disebut pengembangan dasar.
IV.PENGERTIAN ILMU SOSIAL (BUDAYA) DASAR
IV.PENGERTIAN ILMU SOSIAL (BUDAYA) DASAR
Ilmu
sosial dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya
masalah yang diwujudkan oleh suatu masyarakat, dengan menggunakan teori teori
(fakta, konsep dan teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan
keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial, seperti: Geografi, Sosiologi,
Sejarah, Sosiologi, Ilmu komputer, Antrapologi dan ilmu politik.
Dari definisi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa ilmu
sosial dasar mencangkup segala bidang dalam kehidupan dan dapat memberikan
pengetahuan umum dan dasar dalam kehidupan sehari-hari
Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan
atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik
jasmani maupun rohani.
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia karena pada ilmu budaya dasar memiliki unsur-unsur dari kebudayaan yaitu:
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia karena pada ilmu budaya dasar memiliki unsur-unsur dari kebudayaan yaitu:
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi
V.HAKIKAT ILMU
SOSIAL DASAR
Ilmu sosial dasar membicarakan tentang hubunga timbal balik
anatar manusia dengan lingkungannya. Hubungan ini dapat diwujudkan dengan
kenyataan sosial dan kenyataan sosial inilah yang menjadi titik perhatiannya.
Ilmu sosial dapat dikelompokan menjadi:
A.
Natural sciences: (Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi, Dll)
B.
Social scienstes: (sosiologi, Ekonomi, Politik, Antropologi, Sejarah, Dll)
C.
Humanities: (Bahasa, Agama, Kesastraan, Kesenia, Dll)
B. PENGERTIAN
TEKNOLOGI INFORMASI (INFORMATIKA)
I.PENGERTIAN SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani
(sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
II.PENGERTIAN INFORMASI
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
II.PENGERTIAN INFORMASI
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion
(tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis
besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti
aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat mempengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat mempengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
III.PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
Definisi dari Sistem Informasi sendiri ialah Suatu Sistem
terintegrasi yang mampu menyediakan Informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
Atau; Sebuah Sistem terintegrasi atau Sistem manusia-mesin, untuk menyediakan
Informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
IV.PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMATIKA
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
IV.PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMATIKA
Teknik informatika merupakan kumpulan disiplin ilmu dan
teknik yang secara khusus menangani masalah pengolahan data dengan memanfaatkan
seoptimal mungkin teknologi komputer melalui proses-proses logika. Menurut
kamus Oxford, teknik informatika adalah studi atau penggunaan peralatan
elektronik, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis dan
mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata, bilangan dan gambar.
V.FUNGSI TEKNOLOGI
INFORMATIKA
Fungsi dari teknologi informatika segara ringkas dibagi
menjadi 5, yaitu:
- Capture : proses
penyusutan record aktivitas yang terperinci
-
Processing : menganalisis, menghitung dan mengumpulkan semua bentuk data
atau informasi
- Generation
: proses yang mengorganisir informasi kedalam bentuk yang lebih bermanfaat
- Storage
and Retrival : proses penyimpanan data atau informasi dan proses penempatan
salina data untuk pengolahan lebih lanjut
-
Transmission : proses komputer mendistribusikan informasi melalui jaringan
komunikasi
C. HUBUNGAN ANTARA
INFORMASI DENGAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu informasi adalah ilmu yang mempelajari data dan
informasi, dan mencakup cara bagaimana menginterpretasi, menganalisa,
menyimpan, dan mengambil kembali data dan informasi tersebut. Ilmu informasi
merupakan dasar dari analisa komunikasi dan basis data. Secara lebih luas, ilmu
informasi merupakan bidang interdisipliner yang berkaitan dengan beberapa aspek
ilmu komputer, ilmu perpustakaan, dengan bidang kognitif, dan ilmu sosial.
Ilmu Informasi terdiri dari memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana mengumpulkan, mengelompokkan, memanipulasi, menyimpan, mengambil dan menyebarkan segala jenis informasi.
Ilmu Informasi terdiri dari memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana mengumpulkan, mengelompokkan, memanipulasi, menyimpan, mengambil dan menyebarkan segala jenis informasi.
Informasi dan Budaya mencakup aspek-aspek seperti nilai-nilai
sikap dan perilaku yang dapat mempengaruhi orang-orang agar orang-orang
tersebut dapat menjadi pribadi yang lebih baik dengan memperkenalkan mereka
dengan budaya informasi, namun tidak semua budaya informasi dapat berdampak
positif ada yang dapat memperburuk pribadi seseorang jika budaya informasi yang
diberikan melenceng. Seperti pada era Globalisasi saat ini pada hakikatnya
ternyata telah membawa nuansa budaya dan nilai yang mempengaruhi selera dan
gaya hidup masyarakat. Melalui media yang kian terbuka dan terjangkau,
masyarakat menerima berbagai informasi tentang peradaban baru yang datang dari
seluruh penjuru dunia. Begitulah, misalnya, banjir informasi dan budaya baru
yang dibawa media tak jarang teramat asing dari sikap hidup dan norma yang berlaku.
BAB III
KESIMPULAN
Sekarang ini sistem informasi sudah sangat berkembang pesat
dan hampir tidak mengenal “BATASAN”
lagi, dalam arti sebuah sistem informasi yang mencakupi seluruh aspek kehidupan
manusia seperti ilmu pengetahuan,
teknologi, gaya hidup, dan berbagai hal lainnya sudah sangat cepat sekali
menyebar dan beredar dari suatu tempat ke tempat lainnya. Seperti contoh :
berkembangnya pola hidup negeri barat
yang serba instan dan selalu berhubungan dengan HIGH TECHNOLOGY (teknologi
tingkat tinggi) seperti pada penggunaan internet pada setiap kegiatan, bisa
membawa dampak yang positif tetapi juga bisa berdampak negatif. Positif apabila
kita mencontoh dan menerapkan teknologi tersebut untuk hal-hal yang berguna dan
tidak merugikan orang lain, dan akan berdampak negatif apabila kita menggunakan
nya untuk hal-hal yang tidak baik dan merugikan orang lain. Contohnya :
internet sangat baik apabila kita gunakan untuk berguna apabila kita gunakan
untuk program-program seperti e-learning(pendidikan), e-commerce(usaha dagang
ataupun sejenisnya).
Tetapi internet juga
bisa jadi momok yang menakutkan apabila ada orang-orang/oknum-oknum tertentu
yang menyalahgunakan teknologi tersebut seperti
contoh banyak nya para pengakses internet yang memaksa untuk masuk ke
situs-situs penting pemerintah atau pun instansi-instansi tertentu hanya untuk
mengacak-acak bahkan sampai berniat
untuk menghancurkan jaringan tersebut. Oleh karena itu manusia yang berbudaya
dan berakhlak yang baik sebaiknya sudah bisa memilah-milah bagaimana
langkah-langkah yang baik dalam menghadapi era dimana sistem informasi itu
sudah tidak terbatas dan sudah semakin pesat perkembangan nya, dan di saat
inilah kita sudah sepantas nya menerapkan apa yang sudah kita ketahui tentang
kehidupan sosial dan berbudaya baik seperti yang sudah kita dapatkan di
pelajaran Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar.
Referensi