Sabtu, 15 April 2017

Macam-macam Tool Pembuat Animasi

1.    Adobe Flash

Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.

Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.

Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada di dalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya

Kelebihan Program Aplikasi Adobe Macromedia Flash :
  • Merupakan teknologi animasi web yang paling populer saat ini sehingga banyak didukung oleh berbagai pihak.
  • Ukuran file yang kecil dengan kualitas yang baik.
  • Kebutuhan hardware yang tidak tinggi.
  • Dapat membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu elektronik, iklan TV, banner di web, presentasi interaksi, permainan, aplikasi web dan handphone.
  •  Dapat ditampilkan di berbagai media seperti Web, CD-ROM, VCD, DVD, Televisi, Handphone dan PDA.
  • Adanya Actionscript. Dengan actionscript anda dapat membuat animasi dengan menggunakan kode sehingga memperkecil ukuran file. Karena adanya actionscript ini juga Flash dapat untuk membuat game karena script dapat menyimpan variable dan nilai, melakukan perhitungan, dsb. yang berguna dalam game. Selain itu, Flash adalah program berbasis vektor.
  • Hasil akhir dapat disimpan dalam berbagai macam bentuk seperti *.avi, *.gif, *.mov, maupun file dengan format

Kekurangan dari program aplikasi Flash :
  • Salah satunya adalah komputer yang ingin memainkan animasi flash harus memiliki flash player. Anda harus menginstallnya, biasanya secara online.
  • Program adobe flash bukan freeware.
  • Grafisnya kurang lengkap
  • Menunya tidak user friendly
  • Bahasanya pemrogramannya agak susah
  • Kurang dalam 3D. Pembuatan animasi 3D cukup sulit
  • Belum ada template di dalamnya

System requirements
Windows
  • 32- and 64-bit (unless noted): Microsoft® Windows® XP SP3 (32-bit), Windows Vista® (32-bit), Windows 7, Windows 8.1 and Windows 10
  • Latest versions of Microsoft Internet Explorer, Microsoft Edge, Mozilla Firefox, Google Chrome and Opera
Mac OS
  • Mac OS X v10.9, or later
  • Latest versions of Safari, Mozilla Firefox, Google Chrome, and Opera
Linux
  • YUM, TAR.GZ, RPM and APT packages for NPAPI and PPAPI
  • Latest versions of Firefox or Google Chrome  


     2.    Adobe After Effects

Adobe After Effects adalah salah satu software compositing yang populer dan telah digunakan secara luas dalam pembuatan video, multimedia, film dan web. After Effects terutama dipakai dalam penambahan efek khusus seperti efek petir, hujan, salju, ledakan bom, dan efek khusus lainnya. After Effects telah membantu para praktisi perfilman Hollywood dalam menghasilkan film-film dengan efek khusus yang spektakuler. Spawn, Titanic, Deep Rising, The Jackal adalah beberapa judul film yang telah memanfaatkan potensi After Effects.

After Effects awalnya diciptakan oleh Company of Science and Art di Providence, RI, ( CoSA) USA. Versi 1.0 dirilis pada Januari 1993. Versi 2.1 memperkenalkan PowerPC Acceleration pada tahun 1994. CoSA bersama dengan After Effects kemudian diakuisisi oleh perusahaan Aldus pada bulan Juli 1993 perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Adobe pada tahun 1994, dan dengan itu Page Maker dan After Effects. Rilis pertama oleh Adobe untuk After Effects adalah versi 3.0.

Fitur Adobe After Effects

Beberapa fitur yang terdapat di adobe after effects diantaranya :
  • Preset yaitu ukuran yang akan digunakan pada project anda (kalau anda memilih preset maka akan mempengaruhi “Width And Height” secara otomatis akan muncul sesuai yang anda pilih).
  • Frame Rate yaitu perhitungan frame per second artinya misalnya anda menggunakan 30 FPS jadi anda dalam satu detik menggunakan 30 gambar, tapi standar Televisi Indonesia menggunakan 25 FPS.
  • Resolution yaitu untuk menentukan hasil gambar yang akan dibuat nantinya, didalamnya terdapat berbagai pilihan diantaranya, Full, Half, Third, Quarter, dan Custom.
  • Start Time Code yaitu jika anda mengakses project dengan menulis 0.00.01.00, maka pembuatan project anda akan mulai pada menit ke 1.
  • Duration yaitu untuk menentukan akhir waktu project yang dikerjakan.
  •  Anchor Point yaitu untuk menggeser image tetapi tidak berjalan.
  • Position yaitu untuk menggeser dari arah samping kanan atau kiri atau juga bisa dari atas kebawah.
  • Scale yaitu untuk mengecilkan atau memperbesar image.
  •  Rotation yaitu untuk membuat image berputar.
  • Opacity yaitu untuk mengatur image menjadi transparan.


Kelebihan :
  •  Memiliki lebih banyak control kreatif yang kita butuhkan.
  •  Dukungan natif 64-bit yang berarti kita dapat memanfaatkan semua RAM pada sistem.
  •  Bekerja lebih efisien dengan HD, 2K, dan 4K proyek.
  • Adanya roto brush yaitu isolate latar depan elemen dari latar belakang di sebagian kecil dari waktu yang dinyatakan akan mengambil menggunakan alat bantu yang revolusioner.
  • Ditingkatkannya warna siasat, control lebih halus atas warna dan saturasi.
  • Animasi cepat dengan menetapkan keyframes dimulai secara otomatis.
  • Terapkan pelacakan tepi cerdas, dechattering, dan gerak mengaburkan kemampuan untuk setiap lapisan.
Kekurangan :
  •          Membutuhkan kesabaran untuk menguasai dengan baik aplikasi ini.
  •          Ketelitian sangat dibutuhkan dalam menggunakan fitur yang tersedi.


After Effects CC (2017) system requirements
Windows
  • Multicore Intel processor with 64-bit support
  • Microsoft® Windows® 7 with Service Pack 1 (64 bit), Windows 8 (64 bit), Windows 8.1 (64 bit), or Windows 10 (64 bit)
  • 4GB of RAM (8GB recommended)
  • 5GB of available hard-disk space; additional free space required during installation (cannot install on removable flash storage devices)
  • Additional disk space for disk cache (10GB recommended)
  • 1280x1080 display
  • Optional: Adobe-certified GPU card for GPU-accelerated ray-traced 3D renderer
  • Internet connection and registration are necessary for required software activation, validation of subscriptions, and access to online services.*
macOS
  • Multicore Intel processor with 64-bit support
  • macOS versions 10.10 (Yosemite), 10.11 (El Capitan), or 10.12 (Sierra)
  • 4GB of RAM (8GB recommended)
  • 6GB of available hard-disk space for installation; additional free space required during installation (cannot install on a volume that uses a case-sensitive file system or on removable flash storage devices)
  • Additional disk space for disk cache (10GB recommended)
  • 1440x900 display
  • Optional: Adobe-certified GPU card for GPU-accelerated ray-traced 3D renderer
  • Internet connection and registration are necessary for required software activation, validation of subscriptions, and access to online services.*


     3.    AutoCAD

AutoCAD merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai “Computer-aided drafting and design program” (CAD). Program ini dapat digunakan dalam semua bidang kerja terutama sekali dalam bidang-bidang yang memerlukan keterampilan khusus seperti bidang Mekanikal Engineering, Sipil, Arsitektur, Desain Grafik, dan semua bidang yang berkaitan dengan penggunaan CAD.

Sistem program gambar dapat membantu komputer ini akan memberikan kemudahan dalam penghasilan model yang tepat untuk memenuhi keperluan khusus di samping segala informasi di dalam ukuran yang bisa digunakan dalam bentuk laporan, Penilaian Bahan (BOM), fungsi sederhana dan bentuk numerial dan sebagainya. Dengan bantuan sistem ini dapat menghasilkan sesuatu kerja pada tahap keahlian dan yang tinggi ketepatan di samping menghemat waktu dengan hanya perlu memberi beberapa petunjuk serta cara yang mudah.

Gambar yang dibentuk melalui program autocad dapt diubah bentuk-nya untuk keperluan grafik yang lain melalui beberapa format seperti DXF ( Data Exchanged File), IGES, dan SLD. Tambahan pula membantu program ini juga, berkemampuan untuk membentuk dan menganalisa model pepejal dalam kerja-kerja rekabentuk kejuruteraan. Untuk memenuhi keperluan yang lebih canggih, perisian ini mampu membawa pengguna mengautomasikan kerja-kerja penggunaan pengaturcaraan sokongan seperti LISP, dan ADS untuk membentuk arahan tambahan tersendiri.


Kelebihan AutoCAD:
  • Gambar yang dihasilkan mempunyai kualitas jauh lebih baik dibanding dengan hasil gambar manual karena gambar lebih rapi dan presisi,
  • Gambar desain yang dihasilkan mempunyai tingkat akurasi yang tinggi karena AutoCAD mempunyai tingkat presisi hingga tiga belas digit sehingga gambar lebih sempurna dan tepat ukurannya,
  • Gambar yang dihasilkan akan terjamin kerapian dan kebersihannya karena sangat memungkinkan direvisi maupun pengeditan gambar untuk kesesuaian cetak yang dikehendaki,
  • Bidang gambar kerja AutoCAD tidak terbatas sehingga memungkinkan untuk membuat gambar dengan ukuran yang sangat luas dan kompleks, tetapi dalam pencetakannya bisa dipilih bagian tertentu saja,
  •  Skala gambar yang dihasilkan fleksibel karena dapat mencetak gambar desain yang dihasilkan dengan jenis skala yang sangat variatif,
  • Gambar yang dihasilkan bisa disimpan dengan cara yang sangat mudah, dimana hasil penyimpanan gambar tersebut bisa dibuka dengan software lain serta dipublikasikan untuk kerja antar tim apabila diperlukan


Kekurangan AutoCAD:
  • Aplikasi ini menjadi lebih kompleks 
  • Kebutuhan hardware yang lebih tinggi.
  • Infrastruktur pendukungnya harus memadai, seperti penggunaan printer/plotter untuk mencetak gambar dalam ukuran yang besar.
  • Software prabayar.
  • Struktur file hasil penggambaran, definisi database dan file database dari software tersebut rumit.
  • Alur dari proses pekerjaan desain rumit karena software tersebut terbagi atas beberapa software lagi menurut bagian konstruksi mana yang akan dibuat.
  • Software tersebut kurang familiar diantara para drafter dan desainer kapal, hanya orang yang pernah diberi pelatihan saja yang bisa, sementara pelatihan software tersebut sangat mahal.


System requirements for AutoCAD 2018
Operating System
  • Microsoft® Windows® 7 SP1 (32-bit & 64-bit)
  • Microsoft Windows 8.1 with Update KB2919355 (32-bit & 64-bit)
  • Microsoft Windows 10 (64-bit only)
CPU Type
32-bit: 1 gigahertz (GHz) or faster 32-bit (x86) processor
64-bit: 1 gigahertz (GHz) or faster 64-bit (x64) processor
Memory
32-bit: 2 GB (4 GB recommended)
64-bit: 4 GB (8 GB recommended)
Display Resolution
Conventional Displays:
1360 x 768 (1920 x 1080 recommended) with True Color

High Resolution & 4K Displays:
Resolutions up to 3840 x 2160 supported on Windows 10, 64 bit systems (with capable display card)
Display Card
Windows display adapter capable of 1360 x 768 with True Color capabilities and DirectX® 9 . DirectX 11 compliant card recommended.

 DirectX 9 recommended by supported OS
Disk Space
Installation 4.0 GB
Browser
Windows Internet Explorer® 11 or later
Network
Deployment via Deployment Wizard.

The license server and all workstations that will run applications dependent on network licensing must run TCP/IP protocol.

Either Microsoft® or Novell TCP/IP protocol stacks are acceptable. Primary login on workstations may be Netware or Windows.

In addition to operating systems supported for the application, the license server will run on the Windows Server® 2012, Windows Server 2012 R2, Windows Server 2008, Windows 2008 R2 Server editions.

Citrix® XenApp™ 7.6, Citrix® XenDesktop™ 7.6.
Pointing Device
MS-Mouse compliant
Digitizer
WINTAB support
Media (DVD)
Download or installation from DVD
ToolClips Media Player
Adobe Flash Player v10 or up
.NET Framework
.NET Framework Version 4.6
  

Kesimpulan
Ketiga software di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal tersebut dapat terjadi karena perbedaan spesialisasi dari masing-masing software. Untuk adobe flash ditujukan sebagai media dalam menjalankan animasi di berbagai platform. Adobe After Effects digunakan untuk mengedit animasi yang telah dibuat sebelumnya.


Sumber :