Sabtu, 25 Oktober 2014

Analisi Kegiatan Sosial



Persiapan Idul Adha

Idul Adha adalah hari raya umat Islam yang ditandai dengan tradisi pemotongan hewan kurban. Dalam persiapan Idul Adha, biasanya dalm suatu daerah tempat tinggal, dibentuk panitia untuk melakukan koordinasi kepada semua warga di daerah tersebut. Hal itu juga terjadi di lingkungan tempat tinggal tinggal saya. Di lingakungan tempat tinggal saya, pembentukan panitia telah dilakukan sekitar  1 bulan sebulan hari Idul Adha. Hal itu dilakukan agar semua hal yang dibutuhkan dapat tersedia dan semua acara berjalan dengan lancar, mengingat perlunya koordinasi dan pendataan untuk seluruh warga yang ingin berkurban maupun warga pendataan warga yang mendapat jatah kurban.
Persiapan pertama yang dilakukan adalh pembentukan panitia. Pemilihan panitia di tempat tinggal saya, dibebaskan bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi. Biasanya, warga yang menjadi panitia didominasi oleh warga yang cukup aktif dalam kegiatan-kegiatan yang ada di masjid. Setelah semua posisi ditempati, barulah dimulai rangkaian persiapannya. Rangkaian persiapan tersebut dimulai dengan pendataan warga yang ingin berkurban. Di tempat tinggal saya, masjid menerima uang secara tunai yang nantinya akan dibelikan hewan kurban sesuai jumlah warga yang berkurban, tetapi jika kita ingin membeli hewan kurna sendiri, masjid akan menerimanya juga. Yang kedua adalah permintaan kepada sejumlah pihak untuk dijadikan sponsor guna menunjang kelancaran acara. Setelah itu semua, barulah pembelian dilakukan dan dilakukan pengecekan ulang terhadap  data yang telah diperoleh. Setelah hewan-hewan kurban datang, merekan diikat di halaman depan masjid dan dilakukan persiapan terakhir untuk tempat yang akan dijadikan tempat pemotongan.
Pada saat hari Idul Adha tiba, semua warga yang beragama Islam akan menuanaikan shalat Ied yang dilakukan lapangan serbaguna. Shalat Ied dilakukan pada pagi hari, sekitar jam 6.30 pagi. Setelah shalat Ied , tempat yang akan digunakan untuk pemotonga kurban dipersiapkan. Pemotongan kurban dilakukan sekitar jam 10 pagi. Pada acara pemotongan itu banyak warga yang menonton jalannya pemotongan hewan kurban., meskipun di tempat itu dipenuhi bau tidak sedap dan darah yang berceceran. Setelah acara pemotongan selesai, hewan-hewan kurban tadi dilepas terlebih dulu kulitnya kemudian dipotong dagingnya untuk dibagikan kepada semua warga. Pembagian tersebut dilakuakan anak-anak remaja yang ada di dalam panitia. Saat semua acara selesai, para panita mulai merapikan tempat pemotongan yang lokasinya ada di halaman masjid, agar dapat digunakan seperti semula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar